membunuh orang gila...

Selasa, 12 Juli 2005
Orang Gila Nangkring di Tiang Lampu
Entah apa yang mendorong perempuan yang mengaku bernama Wasti (25) yang tanpa diketahui siapa pun sudah berada di sekitar gerbang tol Cibubur Utama, Jakarta Timur, Senin (11/7) sekitar pukul 13.00. Belum sempat petugas tol menegur dan menghalau Wasti, tiba-tiba saja perempuan yang membawa karung plastik itu sudah menaiki tiang lampu penerangan setinggi sekitar 30 meter, tidak jauh dari gerbang tol.
Perempuan berambut ikal panjang yang mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang bercorak hijau itu bahkan menari-nari di atas tiang. Keberadaan Wasti, yang menyebutkan ia berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, itu awalnya tidak menarik perhatian pengguna Jalan Tol Jagorawi. Pasalnya, petugas tol berusaha untuk tidak berkerumun di sekitar tiang.
Ketika hujan turun, Wasti malah makin lincah menari. Tanpa sungkan-sungkan, ia membuka semua kancing depan bajunya sehingga pakaian dalamnya terlihat jelas. Dia memeragakan gaya orang sedang mandi di tengah hujan. Dengan pakaian berkibar-kibar, Wasti merentangkan kedua tangannya sambil menikmati kucuran air hujan yang deras.
Saya baru tahu kalau dia perempuan, pas melihat dia kencing dengan berjongkok. Petugas tidak mau terlalu memaksa dia untuk turun karena takut dia nekat meloncat,” Deddy Edi Saputra, petugas kamtib tol.
Hampir tiga jam Wasti, yang menyebutkan ibunya bernama Marsinah dan bapaknya bernama Gumun itu, berada di atas tiang. Petugas yang melihat ulah Wasti tidak mampu berbuat banyak karena takut Wasti menerjunkan diri ke jalan tol yang saat itu cukup ramai. Petugas hanya berjaga-jaga di bawahnya untuk mengawasi ulah Wasti sambil menunggu kedatangan alat.
Sebelum peralatan tiba, Wasti ternyata turun perlahan-lahan. Kemudian dia menuju ke jalan tol. Beruntung petugas tol berhasil menangkap Wasti yang sudah basah kuyup.
Setelah makan nasi bungkus, Wasti minta rokok dan kemudian duduk berselonjor di sisi jalan tol. Tiba-tiba dia membuka bajunya dan melepas pakaian dalamnya. Kejadian itu menarik perhatian para pengendara, akhirnya Wasti diselamatkan petugas tol dan akan diserahkan ke panti sosial. (ELN)